Selasa, 27 Desember 2011

Suku Asmat

Bila Menjadi Guru Di Pelosok Indonesia



Nama  : Angga Prayudha Pratama 
Npm   : 10211869
Kelas  : 1EA20
Tugas  : Ilmu Budaya Dasar



Pentingnya Pendidikan di Daerah Pedalaman
"Suku Asmat Papua"



*Pendahuluan

Pendidikan adalah suasana belajar dan proses pembelajaran yang sangat menyenangkan dan mengasyikan.Dalam dunia pendidikan kita mampu menciptakan anak-anaka bangsa yang Pintar dan mampu menyumbang Sumber Daya Manusia yang berkualitas.


*Latar Belakang

Mengingatnya dunia pendidikan sekarang sudah modern dan begitu pesat,maka dari itu pendidikan harus dilakukan secara merata terutama di daerah pedalaman yang tidak bisa dijangkau oleh pemerintah.Hal ini dikarenakan akses menuju sekolah begitu jauh dari daerah tempat mereka tinggal.


*Isi


Bila saya ditugaskan pemerintah mengajar di daerah pedalaman.Maka saya harus mengetahui kondisi tentang daerah tempat saya ditugaskan,supaya bisa membaur dengan masyarakat dan di terima oleh masyarakat itu sendiri.
Dalam ini saya akan menelaah tentang Suku Asmat di Papua yang menurut dimata saya sangat bagusdan adatnya begitu kental untuk mengajar didaerah tersebut,karena disana masih kurang sekali dalam halnya pendidikan.
Poin penting tentang Suku Asmat di Papua :



Kebiasaan Sehari-hari Masyarakat Suku Asmat


          Suku Asmat adalah suku yang berada di Papua,suku ini dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang sangat bagus.Suku Asmat terbagi menjadi  dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan pedalaman.
Masyarakat suku asmat banyak pertentangan di antara desa asmat,yang paling mengerikan adalah cara yang dipakai Suku Asmat unutk membunuh musuhnya.Ketika musuh dibunuh,mayatnya dibawa ke kampung dan terus dipotong dan diberikan kepada seluruh penduduk untuk dimakan bersama.Mereka menyanyikan sebuah lagu kematian dan memenggalakan kepalanya dan lau otaknya dibungkus daun sago yang dipanggang dan dimakan.

Mata Pencaharian Suku Asmat


          Mata pencaharian suku asmat dalam kehidupan sehari hari adalah dengan cara berburu binatang hutan seperti , ular,kasuari,dan babi hutan.Selain itu mereka juga selalu meramuh atau menokok sagu sebagai makanan pokok dan nelayan uakni mencari ikan san udang untuk dimakan.

Kebudayaan Suku Asmat


          Budaya suku asmat sangat luar biasa dalam hal merias wajah mereka.Mereka merias wajah dengan warna-warna alami seperti tanah merah untuk menghasilkan warnah merah,warna putih dihasilkan dari kulit kerang yang sudah di haluskan,dan warna hitam dihasilkan dari arang kayu yang dihaluskan.Cara suku asmat merias diri mereka sangat begitu simpel dengan cara mencapur bahan tersebut dengan sedikit air dan pewarna itu sudah bisa digunakan untuk mewarnai seluruh tubuh.
Selain budaya merias wajah dan tubuh,suku asmat pandai mengukir kayu dan ukiran kayu itu dibuat untukpenghargaan atas nenek moyang mereka yang sarat dengan kebesaran suku asmat.Pada umumnya ukiran yang dibuat tanpa sketsa atau gambar,bagi suku asamatmengukir patung adalah saat dimana mereka berkomunikasi dengan para leluhur yang ada di alam lain.


*Rencana Kerja


Setelah mengetahui kondisi daerah Suku Asmat.Saya baru bisa memahami tentang sedikit kebiasaan suku asmat,dengan begitu saya baru bisa menerapakan sistem belajar dan metode yang saya ajarkan kepada mereka.Materi yang saya ajarkan adalah Bahasa Indonesia karena bahasa yang mereka pakai untuk kalangan meraka sendiri dan bahasa nenek moyang yang sudah ribuan tahun.


Rencana Kerja
Materi Bahasa Indonesia






          Adapun urutan kegiatan mingu ini diatur sebagai berikut:

1.     (Senin                         :  diskusi tentang topik-topik minggu yang lalu)
2.     Selasa                         :  topik "Bisnis Wisata"
3.     Rabu                           :  topik "Acung-acung Citra Buruk"
4.     Kamis                         :  topik "Kasada"
5.     Jumat                          :  topik "Sapi-sapi Karapan menjalani Diet"
6.     Senin minggu depan :  diskusi tentang topik-topik minggu ini

Latihan kebahasaan yang dilakukan minggu ini adalah (1) membuat kalimat dengan pola yang tersedia, (2) menyusun kata-kata yang tersedia menjadi sebuah kalimat, (3) mengisi kata-kata pada tempat yang kosong. Diskusi tentang topik-topik yang dipelajari minggu ini dilaksanakan pada hari Senin, pertemuan pertama.



*Harapan setelah Tugas selesai


1.Hasil yang anda harapkan terhadap anak didik :
-Anak-anak pandai berbicara Bahasa Indonesia bail dan benar
-Anak-anak pandai dalam menghitung.
-Anak-anak mampu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
-Anak-anak mampu menjadi tulang punggung bagi bangsa dan negara.

2.Bagi Masyarakat sekitar
-Masyarakat harus peduli dengan pendidikan.
-Masyarakat harus termotivasi menjadi orang yang cerdas.
-Masyarakat harus memberi kesempatan terhadap anak-anak betapa pentingya pendidikan.

3.Bagi Diri Sendiri
-Semoga Tugas saya yang berikan dapat bermanfaaat bagi suku asmat dan masyarakat sekitar.
-Anak-anak di pedalaman harus lebih maju dan mau berjuang untuk menjadi anak yang cerdas,walaupun berbeda dengan kota yang tingkat pendidikannya lebih modern.
-Anak-anak harus pedalaman harus diberi kesempatan belajar minimal samapai tingkat Sekolah Menengah Pertama.
-Anak-anak mampu menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.


*Kesimpulan


Dari uraian materi yang saya ajarkan terhadap Suku Asmat berupa pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika.Saya dapat mensipulkan bahwa anak pedalaman ternyata mampu belajar dengan serius tidak ada bedanya dengan di kota.Mereka mampu memberikan respon pembelajaran yang saya ajarkan dengan gembira dan antusias belajar yang sangat luar biasa.
Jadi Pendidikan sangat diperlukan oleh setiap umat manusia.Mengapa begitu,karena pendidikan mampu menciptakan anak-anak yang berkualitas dan mampu menyumbang bagi dunia pendidkan disana.


*Daftar Pustaka


1. http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Asmat
2. http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1893522-suku-asmat/